Aksi Koalisi Indonesia Energi Watch di Kantor PLN WS2JB Ricuh, Dihalangi Oknum Tak Dikenal

HomeUncategorized

Aksi Koalisi Indonesia Energi Watch di Kantor PLN WS2JB Ricuh, Dihalangi Oknum Tak Dikenal

Palembang, Faktaonenews.com

Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh Koalisi Indonesia Energi Watch di depan Kantor PT PLN Unit Induk Wilayah Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (WS2JB) di Jalan Kapten A Rivai, Palembang, berakhir ricuh. Kericuhan terjadi setelah seorang oknum berseragam krim, yang diduga pegawai kantor tersebut, mencoba memaksa para pendemo untuk pindah lokasi.

“Kalian jangan demo di sini, kalian silahkan demo di sana,” ujar oknum tersebut dengan nada tinggi sambil menunjukkan lokasi lain kepada para pendemo. Oknum tersebut juga mengungkapkan alasan melarang aksi di tempat tersebut dengan nada kesal, yang semakin memanaskan situasi.

Koordinator aksi, Arki, menanggapi tegas dengan mempertanyakan tugas dan fungsi oknum tersebut yang melarang mereka berdemo. “Tupoksi bapak sebagai apa dan siapa?” tanya Arki dengan tegas. Dia menekankan bahwa aksi unjuk rasa mereka dilindungi undang-undang dan tidak boleh ada yang melarang, apalagi mengintimidasi mereka.

Situasi memanas ketika para pendemo mendesak oknum tersebut untuk maju dan menjelaskan maksud dan tujuannya. Arki menyatakan bahwa mereka tidak akan memulai penyampaian aspirasi sebelum oknum tersebut memberikan penjelasan.

“Demo saja belum dimulai, malah bapak itu membentak kami. Apa maksud dan tujuannya sehingga berani membentak kami bahkan menyuruh kami untuk pindah sesuai tempat yang ditentukannya?” tegas Arki.

Dalam suasana yang semakin tidak kondusif, salah satu pendemo, Haris, memutuskan untuk membatalkan aksi pada hari itu. “Besok saja kita demo, karena sudah tidak kondusif,” ujarnya dengan nada kecewa.

Sementara itu, Kandar mengungkapkan rasa kecewanya dan menegaskan bahwa hanya pihak kepolisian yang berhak membubarkan demo, bukan oknum preman berkedok tim keamanan di PLN. “Kami minta usut tuntas siapa oknum tersebut, yang kami duga sebagai provokator yang memicu kericuhan,” tegasnya.

Setelah pihak PLN turun tangan dan menemui para pendemo, aksi unjuk rasa kembali berjalan dengan kondusif di bawah pengawalan aparat kepolisian yang berada di lokasi. Sampai berita ini diterbitkan, kondisi telah kondusif dan para pendemo kembali menyampaikan aspirasinya.

*M.ali