Jakarta, faktaonenews.com
Usai keputusan Pihak hakim Mahkamah konstitusi menolak gugatan paslon no urut 1 Anies-Muhaimin dan paslon no urut 3 Ganjar-Mahfud yang mana gugatan yang telah dilayangkan pihak penggugat ditolak karena tidak beralasan dan kurang pembuktian. Paslon no urut 3 Ganjar Pranowo temui ketua umum PDIP Megawati Soekarnoputri, dijalan Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, pada hari Senin, dari sore hingga malam.
Selain itu Ganjar juga diketahui berkumpul bersama para ketua umum Partai Politik yang menjadi pengusung Ganjar-Mahfud, yaitu Pelaksana tugas ketua umum Partai Persatuan Pembangunan Mardiono, ketua umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo, dan ketua umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang, saat ditanya apa saja isi perbincangan didalam kediaman Megawati, Ganjar enggan menjawabnya ” safe house saja, safe house saja ” tutur Ganjar.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto juga keluar dari kediaman Megawati menggunakan mobil, sama seperti Ganjar, Hasto juga enggan menjawab tentang pembicaraannya dikediaman Megawati ” Di DPP PDI-P saja “, ternyata dikantor DPP PDIP sedang menggelar rapat koordinasi nasional untuk menanggapi Putusan MK dari jam 19.45 WIB.
Rapat itu masih digelar dengan agenda respons PDIP terhadap keputusan MK, seperti yang telah diberitakan, tentang keputusan MK menolak seluruh permohonan sengketa hasil pilpres 2024 yang diajukan paslon no urut 3 Ganjar-Mahfud, namun ada 3 hakim yang memberikan pernyataan yang berbeda, yaitu Saldi Isra, Enny Nurbaningsih, dan Arief Hidayat.
Penulis: Dina
