Jakarta, faktaonenews.com
Kemacetan panjang di kawasan Jalan TB Simatupang, khususnya di sekitar Stasiun MRT Fatmawati, mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk mengambil langkah cepat. Bersama Kementerian Pekerjaan Umum, Pemprov resmi melakukan uji coba jalur tambahan di gerbang Tol Fatmawati 2 mulai hari ini, Senin (15/9).
Uji coba tersebut dijadwalkan berlangsung hingga Jumat (19/9) pada pukul 17.00–20.00 WIB. Waktu tersebut dipilih karena dianggap sebagai puncak arus lalu lintas berdasarkan data dari Dinas Perhubungan. Jalur tambahan akan difungsikan untuk kendaraan roda empat dari arah Jalan Fatmawati menuju Lebak Bulus, dengan memanfaatkan lajur paling kiri di gerbang Tol Fatmawati 2.
Selama masa uji coba, masyarakat tidak dikenakan biaya tambahan untuk menggunakan jalur baru tersebut. Namun, kendaraan roda dua maupun kendaraan besar dengan ukuran lebih dari empat roda tidak diperbolehkan melewati jalur tambahan.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menyampaikan bahwa selain membuka jalur tambahan, Pemprov juga menyiapkan 14 unit armada TransJakarta tambahan untuk melayani masyarakat di jalur yang terdampak. Kebijakan ini diharapkan dapat mendorong masyarakat beralih ke transportasi umum.
“Ini merupakan upaya sementara untuk mengurai kemacetan, sembari menunggu proyek infrastruktur selesai pada November mendatang. Kami juga mengimbau warga agar mengurangi penggunaan Jalan TB Simatupang pada jam sibuk,” ujar Pramono.
Langkah ini diharapkan dapat mengurangi antrean kendaraan yang kerap menumpuk di kawasan TB Simatupang dan Fatmawati, terutama pada sore hingga malam hari.
Penulis : Anastacia dan Delvia