Sukses…. Bupati Zaki Berbagi Pengalaman Membangun Desa Ketapang Dalam Forum Delegasi PNLG 2022

HomeNASIONAL

Sukses…. Bupati Zaki Berbagi Pengalaman Membangun Desa Ketapang Dalam Forum Delegasi PNLG 2022

Kab. Tangerang, Faktaonenews.com – Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar sukses menyelenggarakan Forum Partnerships in Environmental Management for The Seas of East Asia (PEMSEA) Network of Local Governments (PNLG). Forum ini dihadiri 53 delegasi Pemerintah Daerah dari 9 negara dengan agenda forum diskusi dan sesi berbagi pengalaman, dan ditutup dengan kunjungan ke Ketapang Urban Aquaculture di Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang,

Bupati Zaki yang juga Vice President PNLG ikut mendampingi para delegasi Di Ketapang, Bupati Zaki memaparkan keberhasilannya mengawal pembangunan wilayah pesisir yakni Desa Ketapang yang kini menjadi role model desa nelayan terpadu dan ekowisata bahari.

“Desa Ketapang, Kecamatan Mauk, menjadi intisari dari Tangerang Initiative yang ditandatangani oleh seluruh anggota PEMSEA. Di Tangerang Initiative ini ada beberapa poin terkait pemberdaayaan masyarakat, kemudian perlindungan lingkungan hidup, kebersihan laut, dan juga eksositem laut dan juga infrastruktur di kawasan pesisir pantai, kemudian ada juga peningkatan ekonomi baik, blue economy dan green economy, dan satu lagi peningkatan kesehatan masyarakat,” dalam jumpa pers di Ketapang Urban Aquaculture, Jum’at (28/10/2022).

Menurut dia, Pemkab Tangerang konsisten membangun semua sarana di Kecamatan Mauk mulai dari rehabilitasi berat seperti Puskesmas Kecamatan Mauk, stadion mini, pasar, dan gedung sekolah. Pemkab juga merelokasi dan merehabilitasi kawasan kumuh miskin di Ketapang, dan perbaikan infrastruktur dari kawasan tempat pelelangan ikan dan pendaratan perahu bagi masyarakat.

Bupati Zaki menyebutkan ke semua itu masuk dalam poin-poin Tangerang Initiative yang sudah disepakati dan menjadi percontohan bagi seluruh anggota PEMSEA. Yang merupakan inisiatif dari pengembang atau mitra swasta.

“Pihak swasta menata pesisir pantai yang tadinya tambak tidak produktif, kawasan kumuh cenderung miskin, dan juga kecamatan yang tingkat pengangguran tertinggi di kabupaten Tangerang,”katanya

Kecamatan Mauk, tepatnya di Desa Ketapang. Di sini semua inisiatif dilakukan Pemda dalam rangka membangun kawasan pesisir pantai dan kawasan kumuh miskin. Sekaligus meningkatkan ekonomi masyarakat nelayan yang ada di Desa Ketapang.

Inisiatif Pemda bersambut dengan program pemerintah pusat, dari PUPR, KKP, KLHK, termasuk Pemprov Banten. Dalam kurun waktu 3-4 tahun terakhir penataan infrastruktur di Desa Ketapang telah dibangun dengan biaya kurang lebih Rp44 miliar.

Konservasi mangrove di Ketapang dimulai sejak 2014, bisa dilihat mangrove di sini tumbuh kembang sangat luar biasa. Ternyata mangrove ini menjadi salah satu ikon baru untuk kegiatan pembangunan pesisir pantai dalam program PEMSEA.

“Mangrove sudah mengubah kondisi air di Ketapang, dari yang tadinya tidak bisa menanam udang, bahkan bisa buat tambak udang, bahkan mengundang udang hadir ke kawasan mangrove. tadi ada udang vaname dan batik yang secara natural masuk ke kawasan konservasi mangrove kita,” Tuturnya.

(Dedoy)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: