Menteri PPPA Soroti Faktor Ekonomi dalam Kasus Balita Cacingan di Bengkulu

HomeUncategorized

Menteri PPPA Soroti Faktor Ekonomi dalam Kasus Balita Cacingan di Bengkulu

Bengkulu, faktaonenews.com
Kasus balita berusia 1 tahun 8 bulan di Kabupaten Seluma, Bengkulu, yang terinfeksi cacing gelang (Ascaris) mendapat perhatian serius dari pemerintah. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) menyoroti faktor ekonomi sebagai penyebab utama lemahnya pemenuhan gizi dan sanitasi anak.

Balita berinisial NS diketahui mengalami kondisi mengkhawatirkan setelah cacing keluar dari mulut dan hidungnya. Pemeriksaan menunjukkan anak tersebut tinggal di rumah yang tidak layak huni dengan lantai tanah, papan dinding yang rusak, serta lingkungan yang tercemar kotoran hewan. Situasi ini semakin diperburuk oleh keterbatasan ekonomi keluarga yang berdampak pada pemenuhan gizi.

Dinas Kesehatan Seluma menyebut buruknya sanitasi dan kurangnya asupan gizi menjadi faktor dominan penyebab infeksi cacing. Anak pun segera mendapat penanganan medis intensif dan terapi obat sesuai arahan dokter.

Pemerintah pusat bersama daerah telah melakukan intervensi cepat. Selain penanganan medis, bantuan berupa perbaikan rumah melalui program bedah rumah juga diberikan. Beberapa lembaga seperti BAZNAS dan BKKBN ikut turun tangan dengan menyiapkan dukungan sosial, termasuk program orang tua asuh.

Menteri PPPA menegaskan kasus ini harus menjadi pengingat bahwa persoalan kesehatan anak erat kaitannya dengan kondisi sosial dan ekonomi keluarga. Pemerintah berkomitmen memperkuat upaya pencegahan melalui peningkatan sanitasi, pemenuhan gizi, serta pemberdayaan keluarga agar kasus serupa tidak kembali terjadi.

Penulis : Aliya dan Ocha