Jakarta, faktaonenews.com
Kebersihan lingkungan merupakan tanggung jawab setiap warga negara di wilayah tempat tinggalnya. Lingkungan yang bersih mencerminkan kualitas hidup masyarakat dan juga menjamin terjaganya kesehatan masing-masing individu.
Sama hal nya dengan Suku Dinas Lingkungan Hidup kota Administrasi Jakarta Barat yang mempunyai tugas melaksanakan kegiatan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup serta pengelolaan kebersihan, pengawasan dan pengendalian dampak lingkungan dan kebersihan, pengelolaan kebersihan dan limbah B3, serta peran masyarakat dan penaatan hukum, serta prasarana dan sarana lingkungan dan kebersihan di Kota Administrasi 23/2.
Ketika wartawan faktaonenews.com ingin melakukan konfirmasi, kepada Kepala suku dinas lingkungan hidup Jakarta barat yakni Slamet Riyadi, S.sos,M.si disayangkan beliau tidak bisa hadir hari ini dan akhirnya digantikan oleh Henriko Mei Erikson,ST selaku kepala seksi pengelolaan kebersihan dan limbah Bahan berbahaya dan beracun atau yang dikenal dengan B3. Henriko Mei Erikson,ST yang dijumpai di kantor Suku Dinas Lingkungan Hidup kota Jakarta Barat yang beralamatkan di Jl. Perdana No.2, RT.1/RW.4, Wijaya Kusuma, Kec. Grogol petamburan, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11460.
Henriko Mei Erikson,ST mengatakan bahwa Total armada truck pengangkut sampah yang ada berjumlah 320, namun tidak semua truck pengangkut sampah setiap harinya keluar untuk menghantarkan sampah hanya beberapa saja yang keluar. Untuk waktu pengiriman sampah, dari suku dinas lingkungan hidup ke Bantar gebang, tidak menentu jadwalnya tergantung dengan lokasi dan pasti 24 jam selalu mengangkut sampah.
Menindaklanjuti tentang pertanyaan wartawan soal berapa biaya anggaran untuk mengangkut sampah perharinya, Henriko Mei Erikson menjelaskan “Untuk anggaran perhari nya sih gak ada ya, karena pengemudi truck sudah diberikan kartu RFID jadi pengemudi hanya menge-tap saja. Tidak ada lagi pengemudi diberikan uang cash, dan untuk perhari nya pengemudi truck pengangkut sampah bisa mendapatkan bensin sekitar 30 liter sampai dengan 35 liter tergantung type truck pengangkut sampah itu sendiri besar atau kecilnya.” terang Henriko Mei Erikson,ST.
Rata rata jumlah sampah dari Suku Dinas Lingkungan Hidup kota Jakarta barat, bervariatif mulai dari 1.300 sampai dengan 1.700 bergantung kepada harinya. “Biasanya sih paling banyak hari Sabtu, Minggu, dan Senin. Karena kan kita tau kan hari tersebut adalah Weekend dan setelah Weekend, dan wilayah paling banyak menghasilkan sampah adalah Kecamatan Cengkareng dikarenakan wilayah tersebut adalah wilayah padat penduduk.” Tutur Henriko
Disisi lain untuk petugas kebersihan pengangkut sampah, dianjurkan setahun sekali untuk memeriksa kesehatan nya di Puskesmas terdekat.
Penulis : Najwa Hervinia
Editor : Anissa Intan Permata
COMMENTS