Media Asing Sorot Banjir Bali, Drainase Buruk dan Sampah Jadi Penyebab

HomeUncategorized

Media Asing Sorot Banjir Bali, Drainase Buruk dan Sampah Jadi Penyebab

Denpasar, faktaonenews.com

Banjir besar yang melanda Bali sejak Selasa malam hingga Rabu pagi mendapat sorotan luas dari media internasional. Peristiwa ini menewaskan sedikitnya enam orang dan menimbulkan kerusakan parah di sejumlah wilayah, terutama Denpasar dan Jembrana.

Sejumlah media asing seperti Reuters, The Guardian, hingga Sydney Morning Herald menyoroti bahwa selain curah hujan ekstrem, faktor lain yang memperparah banjir adalah buruknya sistem drainase serta tumpukan sampah yang menyumbat saluran air. Kombinasi kondisi ini membuat air meluap dan merendam pemukiman warga, jalan raya, hingga area publik.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut fenomena iklim berupa nilai negatif Dipole Mode Index (DMI) turut berkontribusi pada meningkatnya intensitas hujan di wilayah Bali. Hujan deras yang turun secara terus-menerus membuat dua bangunan di Denpasar roboh akibat derasnya arus dan material yang terbawa banjir.

Dampak banjir juga terasa hingga akses menuju Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Jalan utama yang menuju bandara tergenang parah sehingga hanya kendaraan besar seperti truk yang bisa melintas. Aktivitas masyarakat serta sektor pariwisata Bali ikut lumpuh karena infrastruktur publik banyak yang terdampak.

Media asing menilai bencana ini bukan semata akibat fenomena cuaca, tetapi juga mencerminkan persoalan struktural dalam pengelolaan lingkungan. Kurangnya pemeliharaan drainase dan rendahnya kesadaran masyarakat soal kebersihan saluran air disebut menjadi masalah kronis yang perlu segera diatasi.

Pemerintah daerah bersama BMKG kini tengah melakukan evaluasi untuk memperbaiki sistem drainase, meningkatkan mitigasi bencana, serta mendorong kesadaran publik agar tidak membuang sampah sembarangan. Harapannya, Bali bisa lebih siap menghadapi cuaca ekstrem di masa depan tanpa harus kembali mengalami dampak bencana sebesar kali ini.

Penulis : Anastacia dan Delvia