Jakarta,faktaonenews.com
Massa mahasiswa kembali menggelar demo di depan Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta Selatan, Senin (26/8/2024). Ada puluhan sampai ratusan mahasiswa yang tiba untuk berdemonstrasi di depan Gedung DPR/MPR. Mereka terbagi menjadi dua kelompok massa yang masing-masing membawa mobil komando, di depan gedung DPR, para mahasiswa berorasi memprotes parlemen yang sempat mengangkangi putusan MK lewat revisi UU Pilkada.
Sebanyak 4.716 Personel Gabungan Dikerahkan untuk mengawal aksi unjuk rasa yang berlangsung di beberapa titik kawasan Jakarta.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya (Polda Metro Jaya), Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Ade Ary Syam Indradi, menjelaskan personel gabungan yang diturunkan terdiri dari Polda Metro Jaya, Komando Daerah Militer Jayakarta (Kodam Jaya), Pemerintah Provinsi Jakarta dan stakeholder terkait.
Ade Ary menjelaskan bahwa 4.716 personel meliputi Satgasda sebanyak 2.780 personel, Satgasres ada 245 personel dan BKO (Bawah Kendali Operasi) dari Tentara Nasional Indonesia (TNI), Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) dan Pemprov DKI sebanyak 1.691 personel. Mereka akan disebar di tiga titik seperti Gedung DPR/MPR dan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Sasaran pengamanan area gedung DPR/MPR RI ada 2.728 personel, area gedung KPU RI ada 1.777 personel, dan Kamseltibcarlantas ada 211 personel,” tutur Ade Ary.
Demo Ini merupakan Kelanjutan dari Demonstrasi besar yang digelar pada Kamis 22 Agustus 2024 di Gedung DPR. Demonstrasi besar yang berlangsung pada Kamis lalu akhirnya berhasil mendesak DPR untuk membatalkan rencana revisi UU Pilkada. Komisi Pemilihan Umum juga sudah mengeluarkan Peraturan KPU yang merujuk pada putusan MK.
Penulis: Keiza