JAKARTA BARAT, Faktaonenews.com Keprihatinan mendalam disampaikan Lurah Joglo saat menyambut kedatangan sejumlah awak media di Kantor Kelurahan Joglo, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat, Jumat (18/7/2025). Dalam pertemuan yang berlangsung hangat namun penuh keprihatinan itu, isu peredaran obat keras seperti tramadol, eximer, zholam, dan berbagai psikotropika lain yang dijual bebas di pinggir jalan menjadi sorotan utama.
“Kita ingin Joglo ini steril dari peredaran obat-obatan terlarang! Jangan sampai generasi kita diracuni oleh barang-barang haram yang dijual seenaknya,” tegas Lurah Joglo dengan nada geram.
Lurah menegaskan, keberadaan kios-kios liar yang menjual obat keras tanpa resep dokter adalah pelanggaran serius yang harus segera ditindak. Apalagi, beberapa kios tersebut berada tak jauh dari lingkungan sekolah.
“Bayangkan kalau anak-anak sekolah yang masih labil mentalnya dengan mudah membeli obat-obatan itu. Hancur masa depan mereka, hancur generasi bangsa! Ini harus kita berantas bersama-sama,” ujarnya dengan penuh tekanan.
Dalam kesempatan itu, Lurah Joglo memberikan apresiasi kepada wartawan yang telah menjadi garda terdepan dalam mengungkap praktik-praktik ilegal tersebut. Menurutnya, sinergi antara media sebagai kontrol sosial publik dengan pemerintah sangat penting untuk menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan.
“Kita tidak boleh diam. Ini bukan hanya masalah hukum, tapi masalah kemanusiaan. Kita semua punya tanggung jawab moral untuk menyelamatkan masyarakat, terutama generasi muda,” tandasnya.
Lurah Joglo menegaskan pihaknya akan segera berkoordinasi dengan aparat terkait untuk menertibkan kios-kios nakal tersebut. Dia berjanji tidak akan ragu mengambil langkah tegas.
“Kalau masih ada yang berani jual, kita sikat habis! Tidak ada kompromi,” pungkasnya.
Tim / budi s
