BOGOR ,faktaonenews.com – Suara riuh rendah aliran sungai di kawasan Cisarua, Puncak, menjadi saksi keseruan keluarga besar Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Tangerang. Menjelang penutup tahun, tepatnya pada 26-27 Desember 2025, para pemilik media ini melepaskan penat sejenak dari rutinitas ruang redaksi untuk memacu adrenalin di atas perahu karet.
Kegiatan Media Gathering dengan tajuk filosofis: “Refleksi Akhir Tahun: Telaah Jejak, Susuri Fajar.” ini awalnya dibuka dengan agenda serius. Di bawah arahan Ketua SMSI Kabupaten Tangerang, Joni Ardiansyah, para pengurus berkumpul di Villa Jabon untuk mengevaluasi kinerja tahunan sekaligus menyusun strategi jitu agar perusahaan pers lokal semakin berkembang di tahun mendatang.
Namun, suasana formal tersebut segera mencair saat rombongan bergerak menuju Damar Langit Resort. Menggunakan mobil golf, para peserta dimanjakan dengan pemandangan hijau nan asri hingga segarnya air terjun. Tapi, menu utama yang paling dinanti justru baru saja dimulai: Arung Jeram.
Awalnya, rona cemas sempat terpancar dari wajah beberapa peserta yang belum terbiasa dengan olahraga arus deras ini. Namun, berkat panduan instruktur profesional, rasa ragu itu berganti menjadi semangat yang membara. Begitu perahu mulai meluncur menyusuri sungai, suasana pecah oleh gelak tawa.
Keseruan mencapai puncaknya saat instruktur memberi aba-aba untuk mendayung lebih cepat. Di tengah jeram yang menantang, terjadi “perang air” antar perahu. Para peserta saling menyiramkan air menggunakan dayung, menciptakan momen kebersamaan yang sangat akrab. Di sinilah letak esensinya: bukan sekadar olahraga, tapi tentang kerja sama tim dan menjaga keseimbangan di tengah arus yang tak menentu.
“Luar biasa! Pengalaman yang sangat berkesan dan penuh petualangan,” ungkap Wakil Ketua SMSI Kabupaten Tangerang, Sheli, sesaat setelah mendarat di titik finis dengan pakaian basah kuyup namun wajah penuh senyum.
Rafting di Cisarua menawarkan sudut pandang berbeda bagi penikmat wisata Puncak. Jika biasanya Puncak identik dengan kemacetan atau sekadar duduk santai di vila, SMSI memilih cara yang lebih progresif untuk membangun bonding.
Keberhasilan acara ini juga tak lepas dari peran panitia dan dukungan para sponsor yang memastikan kegiatan berjalan mulus tanpa kendala berarti. Dengan semangat yang telah terisi ulang melalui petualangan ini, SMSI Kabupaten Tangerang siap mengarungi “jeram” industri media di tahun 2026 dengan lebih kompak dan tangguh (Ddy/Rdk).
