Jakarta, faktaonenews.com Peringatan Hari Kesaktian Pancasila digelar khidmat di Monumen Pancasila Sakti, Jakarta Timur. Presiden Prabowo Subianto bertindak sebagai upacara inspektur yang dimulai sekitar pukul 08.00 WIB.
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila digelar khidmat di Monumen Pancasila Sakti, Jakarta Timur. Presiden Prabowo Subianto bertindak sebagai upacara inspektur yang dimulai sekitar pukul 08.00 WIB.
Dalam rangkaian upacara, Ketua MPR RI Ahmad Muzani membacakan teks Pancasila, sementara Ketua DPR RI Puan Maharani memimpin pembacaan Ikrar Hari Kesaktian Pancasila di hadapan pejabat negara dan peserta upacara. Wakil Ketua DPD RI Yorris Raweyai membacakan naskah Pembukaan UUD 1945, dan Menteri Agama Nasaruddin Umar memimpin doa.
Prabowo hadir mengenakan jas abu-abu lengkap dengan peci hitam, didampingi jajaran menteri serta pejabat tinggi negara. Upacara berlangsung secara tertib sejak pasukan upacara memasuki lapangan pada pukul 07.32 WIB.
Dalam ikrarnya, Puan Maharani menegaskan bahwa sejak Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945, bangsa Indonesia menghadapi berbagai rongrongan, baik dari dalam maupun luar negeri. Ikrar tersebut juga menekankan pentingnya kewaspadaan agar Pancasila tidak tumbang serta meneguhkan tekad memperkokoh persatuan bangsa dengan berlandaskan nilai-nilai Pancasila.
Menariknya, dalam upacara kali ini tidak dilakukan pengibaran bendera Merah Putih. Sesuai pedoman Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, bendera sudah dikibarkan sejak pukul 06.00 waktu setempat di lokasi upacara.
Komandan upacara dipercayakan kepada Kolonel Pnb Amry Taufany, Kolonel Inf Didin Nasruddin Darsono sebagai komandan upacara kedua, dan Brigjen TNI Fitriana Nur Heru Wibawa sebagai pejabat upacara.
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila diharapkan menjadi momentum mengingatkan pentingnya Pancasila sebagai ideologi negara serta menumbuhkan semangat persatuan untuk menjaga keutuhan NKRI.
Penulis : Anastacia dan Delvia