Jakarta, faktaonenews.com
Pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp 6,5 triliun untuk program bantuan sosial (bansos) beras dan minyak goreng yang akan disalurkan pada Oktober dan November 2025. Anggaran ini diajukan oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas) untuk memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat menjelang akhir tahun.
Kepala Bapanas menjelaskan, dari total dana tersebut, sekitar Rp 5,3 triliun akan digunakan untuk bantuan beras, sementara Rp 1,1 triliun dialokasikan untuk minyak goreng kemasan sederhana “Minyakita.” Bantuan ini menyasar sekitar 18,3 juta keluarga penerima manfaat (KPM) di seluruh Indonesia.
Setiap KPM akan mendapatkan 10 kilogram beras dan 2 liter minyak goreng per bulan. Dengan demikian, selama dua bulan pelaksanaan program, setiap keluarga akan menerima total 20 kilogram beras dan 4 liter minyak goreng. Beras akan dipenuhi dari Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) yang dikelola oleh Perum Bulog dan BUMN pangan.
Bapanas memastikan stok beras pemerintah dalam kondisi aman dengan persediaan sekitar 3,91 juta ton di gudang Bulog per akhir Agustus 2025. Pemerintah berharap program ini dapat membantu menjaga daya beli masyarakat, sekaligus menekan dampak kenaikan harga pangan menjelang akhir tahun.
Penulis : Indri, Faqih, Regita