KARTU JAKARTA PINTAR (KJP) DI YAYASAN FAJRUL ISLAM MENURUN HINGGA 50% SETELAH PERGANTIAN GUBERNUR DKI JAKARTA

HomeUncategorized

KARTU JAKARTA PINTAR (KJP) DI YAYASAN FAJRUL ISLAM MENURUN HINGGA 50% SETELAH PERGANTIAN GUBERNUR DKI JAKARTA

Jakarta, faktaonenews.com

Wartawan Media Fakta yang melakukan audiensi di Yayasan Fajrul Islam yang beralamatkan
Jl. Tj. Pura 2 No.45, RT.6/RW.5, Pegadungan, Kec. Kalideres, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11830.

Dewan Pembina Yayasan Fajrul Islam Drs. H. Syamsudin mengatakan bahwa jumlah sekolah yang bernaung di bawah Yayasan Fajrul Islam ini ada 6 unit. Yaitu, TK, SDIT, MTS, SMP, SMA, dan SMK.

“Ini kita memang gedung yayasan sendiri, karena sangat sulit sekarang untuk membangun gedung dari pemerintah. Jadi, kita ini betul-betul mandiri untuk biayanya jumlah kepala sekolah ya ada 6, dan dewan guru untuk keseluruhan ada 100-an.” Jelas Dewan Pembina Yayasan

“Untuk berdiri yayasan nya yang pertama adalah MI, jadi sudah 51 tahun. Jadi Berdiri nya semua bertahap tu, Tahun 73 yang berdiri MI, kemudian tahun 81 berdiri SLTP, terus 87 berdiri SLTA, berkembang terus dan tahun 98-99 berdirilah SMA. Dan ditahun 90-an ini berdirilah SMK nih kita dan SMP, jadi tahapan nya seperti itu. Dan saat ini berdiri lagi Pesantren Tahfid Fajrul Islam. Untuk Generasi Alumni Mts sudah ke 38 angkatan ya, kalo ini SMA sudah 23 angkatan.” lanjutnya.

“Nama kepala sekolah untuk SDIT adalah Bapak Muhammad Kholil, MTS nya Bapak Ust. Fahmi Nur, SMP nya Drs. Muhasim, SMA nya Bapak Mahjumi S.Pd, kemudian SMK nya Bapak Dawam Anwar.”


“Untuk awal KJP sangat bagus karena hampir 60% sampe 70% yang berdomisili DKI JAKARTA dapet bantuan KJP, nah pas 2 tahun kemaren nih apalagi pas terjadi nya pergantian pejabat gubernur ini, zaman nya Pak Anies saya sangat terbantu sekali dengan ada nya KJP PLUS untuk anak anak kita yang DKI dapet hampir 80%. sekarang sudah semakin berkurang karna sekarang sudah di kerjakan oleh BTS dari pemerintah dan kelurahan, hampir 50% sudah tidak dapet. saya sangat menyayangkan bahwa KJP sangat membantu di masyarakat tapi sekarang sudah jauh menurun semenjak pergantian Gubernur.”

Untuk biaya SPP MTS dengan biaya Rp.250.000 begitupun SMP.
SMA dengan biaya SPP Rp.300.000 dan
SMK Rp.350.000. Untuk SDIT dengan biaya Rp.400.000.

“Untuk kebijakan belum membayar SPP tidak boleh ikut ujian semester sebenernya kita mah tidak pernah membuat kebijakan seperti itu, mereka disini belajar sebagai murid jika anak itu tidak boleh mengikuti ujian itu kan urusan panggil dulu orang tua nya. Setalah di panggil nanti saya cek apakah benar belum memberikan uang SPP kepada anaknya untuk membayar, kalo memang uangnya belum ada tidak masalah anak itu ikut ujian yamg terpenting orang tua harus datang dulu. Agar lebih jelas uang nya memang belum ada atau sudah diberikan kepada anak tapi di setorka ke sekolah. Karena ada beberapa anak-anak yang nakal seperti itu.”

Menanggapi keterangan kepala sekolah SMK Insan Global H. Dawam Anwar ia mengatakan bahwa “Eskul yang ada di Smk Insan Global saat ini terdapat beberapa kegiatan diantara lain Musik, Hadroh, Pencak Silat, Beksi, Paskibra, Futsal, Pramuka dan masih banyak lain kegiatan kegiatan tertunda karena kondisi sekolah sedang kurang bagus. Dan kami menghibau dukungan orang tua murid agar bisa membantu melancarnya kesinambungan sekolah tersebut agar bisa berjalan lancar seperti biasanya” Ungkapnya.

Penulis : Karisa dan Samuel
Editor : Bella Monica