Kabupaten.Tangerang, faktaonenews.com – Truck Mobil Tanah indek 24 Kembali Menelan Korban anak usia 7 tahun, baru saja terngiang masih hangat di telinga masyarakat, khususnya warga Desa Pangkalan , Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang Banten.
Tragedi terus berulang terjadi, Entah sampai kapan lagi nanti menyusul ada korban, kembali terjadi ironis dan sangat miris, Pejabat kayak tidak punya hati dan tutup mata, Seakan-akan takut sama Pengusaha dan Cuek.
Sedangkan Rakyat jadi korban meski Peraturan Bupati (Perbub) Tangerang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Pembatasan jam Operasional kendaraan Barang muatan tanah sudah diberlakukan sejak lama, namun seakan Perbub Mandul dan pejabat Tutup Mata.
Dishub kabupaten Tangerang yang punya Hak dan kewenangan saat dikonfirmasi ke kantornya, Semua Jawabannya sama seakan sudah disteel dan Alergi dengan Awak Media,: ”Maaf pak…pak Sekdis, pak kabid dan pak Kasinya juga lagi Rapat ,sibuk,ga tau sampai kapan selesai nya,jawaban dari Staf,dan pegawainya, Senin 25/09/2023
Kadis,Sekdis,ataupun Kasi, pejabat penting dari kepemerintahan akan tetapi munafik dengan Alibi Rapat dan rapat, sedangkan Aturan Perbub yang dulu sibuk dirapatkan tidak berfungsi dan terkesan Cuek,tutup mata,dan Buta,.
Salah Seorang Aktifis, juga warga Kabupaten Tangerang yang enggan di sebut namanya mengatakan; Saya sangat prihatin dan miris kepada semua pejabat di kabupaten Tangerang yang tidak mungkin tidak tahu dengan adanya Korban dari Mobil Tanah indek 24 yang beroperasi siang malam (Full time), yang tidak memikirkan pengguna jalan lainnya yang hanya tunduk sama pengusaha yang punya kepentingan, tapi warga yang di korbankan.
Saya kadang kesal juga dan kepingin anak pejabatnya atau anak sopirnya begitu yang jadi korban Truck Tanah apa mereka Tersenyum apa Menangis, “tegasnya.
Dedi/Tim
