Jakarta, faktaonenews.com
24/2 Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Barat, mengembangkan sistem pengolahan sampah rumah tangga untuk mengurangi volume sampah, dengan melakukan budidaya maggot atau larva lalat hitam.
Selama hidupnya Maggot BSF mengonsumsi makanan organik. Ini membuat budidaya maggot lalat super ini akan membantu menekan jumlah limbah organik yang sudah lama menjadi permasalahan masyarakat dan pemerintah.
Kemampuan Maggot BSF dalam memakan limbah organik sangat luar biasa. Sejumlah 15 ribu larva Black Fly Soldier ini dapat menghabiskan sekitar 2 kg makanan dan limbah organik dalam waktu 24 jam saja. Bayangkan saja, jika satu ekor betina BSF dapat menghasilkan sekitar 600 telur, maka hanya dibutuhkan sekitar 20 ekor lalat super betina untuk menghasilkan 10 ribu larva.
Selain dapat mereduksi jumlah limbah tidak baik di sekitar kita, larva BSF juga dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak. Bahkan, jenis pakan ternak satu ini semakin banyak penggemarnya. Itulah mengapa budidaya maggot BSF makin ke sini semakin ramai dan menguntungkan.
Hal ini bernilai ekonomis bahkan bisa dijual kepada pedagang burung dan ayam, maggot oleh petugas dijadikan pakan untuk sekitar 500 ikan lele dan 30 ayam yang juga dipelihara di areal halaman kantor Sudis LH. Selain di kantor Sudis LH Jakbar, budidaya maggot juga dilakukan di Komplek Dinas Kebersihan LH Jakarta, di kawasan Bambu Larangan, Kelurahan Cengkareng Barat.
Penulis : Anissa Intan Permata
Editor : Najwa Hervinia
COMMENTS